TIGA SISWA DARI PAPUA DAN PAPUA BARAT IKUTI PENDIDIKAN DI SMA 2 SEMARANG

Hiten Kepno dari Kab. Yalimo, Papua, Abrian Abodiri dari Kab. Sorong, Papua Barat,  dan Agustinus Kambuaya dari Kab. Maybrat, Papua Barat terpilih sebagai peserta Rintisan Program Implementasi PLK Afirmasi Pendidikan Menengah bagi Putra-Putri Papua dan Papua Barat Tahun 2013  yang  ditempatkan di SMA N 2 Semarang. Program yang antara lain bertujuan meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan kepastian memperoleh layanan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat usia sekolah menengah yang terkendala oleh hambatan geografis dan ekonomi ini diikuti oleh 500 lulusan SMP sederajat, yang terdiri atas  350 siswa dari Provinsi Papua dan 150 siswa Provinsi Papua Barat.  Mereka akan ditempatkan sebagai peserta didik di berbagai sekolah di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.
Selama 3 tahun mereka akan dididik sebagai siswa di sekolah penempatan dengan biaya dari Kemendibud. Biaya yang disediakan itu diberikan untuk keperluan SPP, asrama dan makan, penyediaan peralatan belajar, transportasi, uang saku, pakaian seragam, pmbimbingan, dan rekreasi. “Keluarga besar SMA N 2 Semarang sangat bergembira dengan kehadiran ketiga peserta didik dari Papua dan Papua Barat ini. Mudah-mudahan kehadiran mereka dapat meningkatkan kesadaran tentang persatuan dan persaudaraan sesama bangsa Indonesia,” tutur Drs. Hari Waluyo, M.M., Kepala SMA N 2 Semarang. (Hms)